
M a r t a n i
Bahasa Indonesia dan English version .
Martani is a local Javanese languange for ‘meratani’, means give everyone fair livelihood. We started Martani in Bogor on 2014 and moved to Prambanan Jogjakarta on July 2015.
The butterfly pea flower or we call it as bunga telang is a magical flower for us. Mbah Budi’ve planted the flower on his garden and use the low agricultural input as we search together.
We give away the seed to our Martani’s customers as our worship to the mother nature and encourage people to plant their own bunga telang for their daily use. By the end of 2018, there are more and more farmer in Dusun Tulung and Dusun Karangmojo that plant bunga telang on their garden. Jogja becomes well knows as suplay of the blue matcha of butterfly pea. By 2020 there are some spots in Bogor, Lampung, Palembang, Salatiga, Klaten, Pacitan, and other cities that producing dried butterflypea.
Come and visit us while you are in Jogja. Follow IG @martani.organic.
Contact Yusup +62 (0)813.1780.5953 for details.

Martani adalah badan usaha yang diberi mandat oleh KRKP (Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan) pada tahun 2012. KRKP adalah sebuah koalisi yang beranggotakan LSM pendamping petani, untuk menjadi penghubung antara petani produsen di pedesaan dan konsumen perkotaan. Lihat website KRKP link https://kedaulatanpangan.org/.
Pada perkembangannya Martani pindah dari Bogor ke Jogjakarta pada tahun 2015 dan berkembang menjadi satu unit usaha mandiri. Usaha pokok Martani adalah perdagangan pangan sehat hasil produksi petani dampingan anggota KRKP yang kemudian berkembang ke petani lokal, dimana kami tinggal.
Martani saat ini belum berbadan hukum. Pada saatnya nanti, Martani dirancang sebagai badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan spirit koperasi. Wujudnya adalah PT tanpa ada pemegang saham mayoritas. Setiap pemegang saham mempunyai kekuatan suara yang sama, one man one vote. Calon pemegang saham PT Martani adalah semua pelaku pada rantai perdagangan pangan sehat.
Martani merupakan bahasa Jawa, sebagai laku (predikat) mempunyai arti “menghidupi” dan sebagai subyek/obyek dimaknai sebagai “sumber penghidupan”. Martani dapat dipandang sebagai penggabungan dua suku kata: Mart dan Tani, Mart dalam Bahasa Inggris berarti pasar, dan Tani berarti petani. Sehingga Martani dapat dimaknai sebagai pasarnya petani, “tempat” dimana petani dapat memasarkan produknya.
“Martani dapat dimaknai sebagai pasarnya petani, “tempat” dimana petani dapat memasarkan produknya.”
Yusup Martani
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.